Musyawarah Desa Bahas Pembongkaran Jembatan Putak Bugis di RT 11 Desa Loa Duri Ulu

Loa Duri Ulu, 16 Juni 2024 – Pemerintah Desa Loa Duri Ulu menggelar Musyawarah Desa pada 16 Juni 2024 untuk membahas rencana pembongkaran Jembatan Putak Bugis yang terletak di RT 11. Acara yang dilaksanakan di kantor desa ini dihadiri oleh Kepala Desa Muhammad Arsyad, Ketua BPD Nurdin, S.Pd, para ketua RT, perwakilan warga, dan pihak-pihak terkait yang berperan dalam pembangunan infrastruktur desa.

Musyawarah tersebut diadakan untuk merespons keluhan masyarakat mengenai kondisi jembatan yang sudah tidak layak dan mulai mengalami kerusakan serius, sehingga dinilai membahayakan pengguna jalan. Jembatan Putak Bugis merupakan salah satu jalur penting yang menghubungkan beberapa RT di wilayah tersebut, dan sudah lama menjadi akses vital bagi warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Pembahasan Kondisi Jembatan

Dalam musyawarah ini, Kepala Desa Muhammad Arsyad menyampaikan bahwa pembongkaran jembatan memang sudah menjadi perhatian pemerintah desa sejak beberapa bulan terakhir, mengingat semakin parahnya kerusakan yang terjadi. “Kami sudah menerima laporan dari warga terkait kondisi jembatan yang membahayakan. Setelah dilakukan peninjauan, disimpulkan bahwa jembatan memang perlu dibongkar dan segera diperbaiki agar tidak menimbulkan risiko kecelakaan,” ujar Kepala Desa.

Masyarakat yang hadir dalam musyawarah juga memberikan masukan terkait urgensi pembongkaran. Banyak warga yang menyampaikan kekhawatiran, terutama karena jembatan tersebut sering dilewati anak-anak sekolah dan pengendara motor. Beberapa insiden kecil akibat kondisi jembatan yang sudah lapuk semakin memperkuat argumen untuk segera mengambil tindakan.

Rencana Pembongkaran dan Pembangunan Ulang

Selain membahas pembongkaran, musyawarah ini juga menyinggung rencana pembangunan jembatan baru. Ketua RT 11, yang turut hadir dalam musyawarah, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan baru harus mempertimbangkan material yang lebih kuat dan tahan lama agar masalah yang sama tidak terjadi di masa depan.

Pihak desa menyampaikan rencana untuk mengajukan bantuan dana dari pemerintah kabupaten serta mencari solusi pendanaan lain agar proyek pembangunan jembatan bisa segera dimulai. Pemerintah desa juga membuka kesempatan bagi warga yang ingin berpartisipasi dalam gotong-royong selama proses pembangunan berlangsung.

Kesepakatan Musyawarah

Setelah diskusi panjang, musyawarah desa sepakat bahwa pembongkaran Jembatan Putak Bugis akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dengan melibatkan warga sekitar untuk membantu proses persiapan. Kepala Desa Muhammad Arsyad menekankan pentingnya sinergi antara warga dan pemerintah desa dalam proses pembongkaran hingga pembangunan ulang jembatan.

“Pembongkaran ini memang perlu dilakukan demi keselamatan bersama. Kami berharap seluruh warga dapat ikut berpartisipasi dan mendukung proses ini, karena jembatan baru ini nantinya akan bermanfaat untuk kepentingan seluruh masyarakat,” kata Muhammad Arsyad.

Penutup dan Harapan Masyarakat

Musyawarah ini ditutup dengan harapan besar dari masyarakat agar pembongkaran dan pembangunan jembatan baru bisa dilaksanakan secepatnya, mengingat kondisi jembatan yang sudah sangat memprihatinkan. Masyarakat juga berharap pembangunan jembatan baru akan lebih kokoh dan aman, serta mampu bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pemerintah Desa Loa Duri Ulu berkomitmen untuk segera menindaklanjuti hasil musyawarah ini, termasuk berkoordinasi dengan pihak kabupaten dan kontraktor untuk memastikan kelancaran proyek tersebut.


Musyawarah Desa pada 16 Juni 2024 di Desa Loa Duri Ulu menjadi langkah awal dalam upaya memperbaiki Jembatan Putak Bugis di RT 11, demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga yang melintasi jembatan tersebut.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *