Loa Duri Ulu, 21 Mei 2024 – Pada hari Selasa, 21 Mei 2024, Pelatihan Pemuda Hari Pertama resmi dimulai di Gedung Balai Pertemuan Umum Desa Loa Duri Ulu. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh pemuda-pemudi setempat, dengan fokus pada dua keterampilan utama yaitu Make Up Artist dan Barista. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh pemerintah desa dalam upaya meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi generasi muda.
Pelatihan hari pertama dimulai dengan sesi Make Up Artist, di mana para peserta diajarkan teknik dasar merias wajah. Seorang instruktur profesional memberikan tutorial langkah demi langkah tentang bagaimana cara menggunakan produk kosmetik dengan benar, teknik blending, contouring, dan berbagai gaya riasan yang sedang tren. Peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam praktik langsung. “Ini merupakan kesempatan emas bagi kami yang ingin mengembangkan keterampilan di bidang kecantikan,” ujar salah satu peserta.
Sesi kedua diisi dengan pelatihan menjadi Barista, di mana para peserta belajar dasar-dasar dalam meracik kopi. Mereka diperkenalkan dengan berbagai jenis biji kopi, teknik penyeduhan, serta cara membuat minuman kopi yang kekinian, seperti espresso, cappuccino, dan latte art. Instruktur berpengalaman memberikan panduan kepada peserta mengenai alat-alat yang digunakan serta proses dalam menciptakan rasa kopi yang berkualitas.
Selain keterampilan teknis, instruktur juga memberikan wawasan kepada peserta tentang peluang usaha di bidang make up dan kopi. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk membuka peluang usaha baru di desa atau bekerja di industri yang semakin berkembang, seperti salon kecantikan atau kafe.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, yang turut memantau jalannya pelatihan menyampaikan harapannya agar pemuda-pemudi desa bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan mereka. “Pelatihan ini bukan hanya untuk menambah ilmu, tetapi juga membuka pintu bagi kalian untuk berkarya dan menjadi lebih mandiri di bidang yang kalian minati,” ucapnya.
Pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari, dengan harapan para peserta dapat menguasai keterampilan yang diajarkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya program pelatihan seperti ini, pemerintah desa berharap para pemuda bisa lebih siap bersaing di dunia kerja maupun membuka usaha mandiri di bidang kreatif.