Pada tanggal 31 Oktober 2024, Kelompok Tani Hutan (KTH) Budidaya Maduklulut “Berkah Berkumpul” menerima bantuan ketahanan pangan dalam sebuah acara serah terima yang dihadiri oleh Kasi Pelayanan Desa Loa Duri Ulu dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Acara ini berlangsung di lokasi budidaya KTH dengan kehadiran sejumlah anggota kelompok dan tokoh masyarakat setempat.
Bantuan ketahanan pangan ini diberikan sebagai bagian dari program peningkatan ketahanan pangan di desa-desa, khususnya untuk mendukung kelompok tani yang berfokus pada budidaya hasil hutan. KTH Budidaya Maduklulut “Berkah Berkumpul” dipilih sebagai penerima bantuan karena komitmennya dalam mengembangkan budidaya lebah madu kelulut, yang dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi sebagai alternatif mata pencaharian masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Kasi Pelayanan Desa Loa Duri Ulu menyampaikan apresiasi kepada KTH “Berkah Berkumpul” atas inisiatifnya dalam mengelola sumber daya lokal dengan mengembangkan budidaya lebah kelulut. Ia juga menegaskan pentingnya peran kelompok tani dalam mendukung ketahanan pangan desa, terutama melalui pemanfaatan hasil hutan bukan kayu seperti madu kelulut. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat produksi madu dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi anggota kelompok.
Ketua BPD juga menyampaikan harapannya agar bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi madu kelulut. Ia menambahkan bahwa KTH “Berkah Berkumpul” diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok lain dalam memanfaatkan potensi desa untuk ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan. Dengan dukungan dari pemerintah desa dan partisipasi masyarakat, diharapkan budidaya madu kelulut ini dapat semakin berkembang dan dikenal luas.
Acara serah terima berlangsung secara hangat dan penuh semangat dari para anggota KTH. Mereka menyambut baik bantuan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah desa terhadap usaha mereka. Ketua KTH “Berkah Berkumpul” menyatakan bahwa bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk pembelian peralatan dan kebutuhan budidaya, seperti sarana pemeliharaan sarang lebah, sehingga dapat menunjang keberhasilan produksi.
Dengan adanya bantuan ketahanan pangan ini, KTH Budidaya Maduklulut “Berkah Berkumpul” berkomitmen untuk terus mengembangkan budidaya madu kelulut secara berkelanjutan. Mereka berharap produk madu lokal ini dapat semakin dikenal di pasaran dan menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan, tidak hanya bagi anggota kelompok tetapi juga bagi masyarakat Desa Loa Duri Ulu pada umumnya.