Loa Duri Ulu, 9 Juli 2024 — Pada pukul 10.00 WITA, telah berlangsung sosialisasi mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Dusun Masaping, Desa Loa Duri Ulu. Acara ini diadakan di gedung balai pertemuan desa dan dihadiri oleh Sekretaris Desa Loa Duri Ulu, Bapak Ahmad Rahman, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta narasumber dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat penggunaan energi terbarukan, khususnya PLTS, yang dapat menjadi solusi untuk masalah kebutuhan energi di daerah. Dengan adanya PLTS, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh narasumber, berbagai aspek teknis dan ekonomis terkait PLTS dibahas dengan rinci. Narasumber menjelaskan cara kerja sistem PLTS, keuntungan yang didapat, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk implementasinya di lingkungan masyarakat. Informasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam tentang potensi energi surya.
Sekretaris Desa, Bapak Ahmad Rahman, menyambut baik inisiatif sosialisasi ini dan mengungkapkan harapannya agar masyarakat dapat mengambil manfaat dari teknologi PLTS. Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan energi terbarukan demi kesejahteraan dan keberlanjutan desa. Menurutnya, keberadaan PLTS dapat mendukung berbagai kegiatan ekonomi dan sosial di desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Acara sosialisasi juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, di mana peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan. Beberapa pertanyaan berkisar pada biaya instalasi, pemeliharaan sistem, serta kemungkinan kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung pengembangan PLTS di desa. Hal ini menunjukkan minat dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya energi terbarukan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap penggunaan energi terbarukan semakin meningkat. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berinovasi dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada, sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
