Survey Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Loa Duri Ulu oleh Pemerintah Desa dan Dinas Terkait

Loa Duri Ulu, 10 Juni 2024 – Dalam rangka mengidentifikasi kondisi perumahan warga yang memerlukan perbaikan, Pemerintah Desa Loa Duri Ulu bersama dengan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan survey Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kegiatan survey ini bertujuan untuk memetakan rumah-rumah warga yang masuk dalam kategori tidak layak huni dan memerlukan renovasi atau bantuan perbaikan dari pemerintah.

Tim survey yang terdiri dari perangkat desa, perwakilan dinas, serta pendamping lokal turun langsung ke lapangan untuk mendata kondisi perumahan di seluruh dusun di Desa Loa Duri Ulu. Dusun-dusun yang menjadi fokus utama dalam survey ini antara lain Dusun 1 Karya Indah, Dusun 3 Karya Baru, dan Dusun 5 Batu Hitam, yang selama ini diketahui memiliki beberapa rumah warga dengan kondisi memprihatinkan.

Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, menyampaikan bahwa kegiatan survey RTLH ini merupakan langkah awal untuk mendapatkan data yang akurat tentang kondisi perumahan di desa, sehingga dapat menjadi dasar pengajuan program bantuan renovasi atau pembangunan rumah layak huni. “Survey ini sangat penting untuk memastikan bahwa warga yang tinggal di rumah dengan kondisi kurang layak bisa mendapatkan perhatian dan bantuan yang sesuai. Kami berharap hasil survey ini dapat diakomodasi dalam program bantuan dari pemerintah kabupaten maupun pusat,” ujar beliau.

Identifikasi Rumah Tidak Layak Huni

Dalam proses survey, tim melihat berbagai aspek kondisi fisik rumah, seperti struktur bangunan, kelayakan atap, dinding, dan lantai, serta ketersediaan fasilitas dasar seperti sanitasi dan akses air bersih. Rumah yang dianggap tidak layak huni biasanya memiliki masalah seperti kerusakan berat pada atap, dinding yang rapuh, atau tidak adanya fasilitas sanitasi yang memadai.

Berdasarkan hasil sementara, sejumlah rumah di Desa Loa Duri Ulu memang memerlukan bantuan segera. Beberapa warga mengeluhkan kondisi rumah mereka yang tidak lagi aman untuk ditinggali, terutama saat musim hujan. Salah satu warga, Ibu Nurhayati dari RT 14, menyatakan bahwa rumahnya sering bocor dan dindingnya mulai lapuk, sehingga sangat berbahaya bagi keluarganya. “Kami berharap ada bantuan untuk memperbaiki rumah ini, karena kondisinya sudah tidak layak lagi, terutama saat hujan deras,” kata Ibu Nurhayati.

Tindak Lanjut dan Harapan

Setelah kegiatan survey selesai, data yang diperoleh akan dikompilasi dan diajukan kepada Dinas PUPR Kabupaten Kutai Kartanegara untuk diusulkan dalam program bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni. Pemerintah Desa Loa Duri Ulu berharap hasil survey ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk mendapatkan alokasi anggaran perbaikan RTLH bagi warga yang membutuhkan.

Program perbaikan RTLH ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Loa Duri Ulu dengan memberikan hunian yang lebih layak dan aman. Dengan adanya rumah yang layak, warga akan lebih terlindungi dari ancaman cuaca ekstrem serta memiliki lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk tinggal.


Pemerintah Desa Loa Duri Ulu terus berupaya memastikan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang mendukung perbaikan infrastruktur dan perumahan, demi terwujudnya desa yang lebih maju dan sejahtera.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *