16 Juni 2024 – Pemerintah Desa Loa Duri Ulu menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Minggu, 16 Juni 2024, di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Loa Duri Ulu. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan membahas perubahan daftar penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2024, menindaklanjuti evaluasi dan kondisi terkini masyarakat desa yang membutuhkan bantuan sosial.
Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat desa, Kepala Desa Muhammad Arsyad, Ketua BPD Nurdin, S.Pd, para ketua RT, perwakilan masyarakat, dan unsur pendamping desa. Acara ini menjadi sangat penting mengingat adanya perubahan ekonomi dan situasi keluarga di desa yang memerlukan pembaruan data penerima BLT-DD agar tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Muhammad Arsyad menjelaskan bahwa evaluasi penerima BLT-DD dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diberikan kepada warga yang paling membutuhkan. “Setelah mengevaluasi kondisi masyarakat, ada beberapa penerima yang sebelumnya terdaftar namun sudah tidak memenuhi kriteria penerima BLT-DD. Oleh karena itu, Musdesus ini digelar untuk menentukan perubahan penerima bantuan secara transparan dan akuntabel,” jelas beliau.
Selama diskusi, beberapa ketua RT menyampaikan kondisi warganya yang mengalami perubahan situasi, seperti adanya warga yang sudah mendapatkan pekerjaan tetap, atau kondisi ekonomi yang membaik, sehingga dinilai tidak lagi berhak menerima bantuan. Di sisi lain, beberapa warga yang belum terdata diusulkan sebagai penerima baru, mengingat situasi ekonomi yang semakin sulit akibat dampak dari pandemi atau alasan kesehatan.
Ketua BPD Nurdin, S.Pd menekankan pentingnya pendataan ulang yang cermat agar tidak ada warga yang benar-benar membutuhkan namun terlewatkan. “Kami berharap semua data diperbarui dengan hati-hati. BLT-DD ini untuk membantu keluarga yang benar-benar rentan secara ekonomi, dan musyawarah ini adalah sarana kita untuk memastikan bahwa bantuan diberikan tepat sasaran,” kata Nurdin.
Musyawarah berlangsung dengan lancar, di mana semua pihak memberikan masukan terkait kriteria penerima dan mekanisme pembaruan data. Selain itu, pemerintah desa menekankan pentingnya transparansi dalam penetapan penerima bantuan, sehingga proses penggantian dan penambahan nama baru dapat diterima oleh seluruh pihak.

Setelah melalui berbagai diskusi dan masukan, Musdesus menghasilkan keputusan untuk menghapus beberapa nama penerima BLT-DD yang dianggap sudah mampu secara ekonomi. Sebagai gantinya, sejumlah warga yang baru memenuhi kriteria dimasukkan dalam daftar penerima bantuan. Semua perubahan ini akan segera diajukan ke pihak kabupaten untuk verifikasi dan persetujuan akhir.
Musdesus ini juga menyepakati bahwa verifikasi penerima bantuan akan dilakukan secara berkala setiap enam bulan, guna menyesuaikan dengan dinamika kondisi ekonomi masyarakat.
Pemerintah Desa Loa Duri Ulu berharap dengan adanya perubahan penerima BLT-DD ini, bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran dan mampu meringankan beban warga yang paling membutuhkan. Kepala Desa Muhammad Arsyad menutup musyawarah dengan menyampaikan harapannya agar program BLT-DD ini dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang benar-benar rentan.
“Kami akan terus berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam musyawarah ini, semoga ke depannya program ini bisa berjalan dengan lebih baik,” tutup beliau.
Musyawarah Desa Khusus ini menjadi langkah penting dalam memastikan distribusi BLT-DD 2024 di Desa Loa Duri Ulu berjalan secara adil dan tepat sasaran, sesuai dengan kondisi terkini warga yang membutuhkan.