Loa Duri Ulu, 21 September 2024 – Desa Loa Duri Ulu merayakan hari ulang tahun yang ke-22 dengan penuh semarak melalui acara Panggung Rakyat yang digelar pada Sabtu, 21 September 2024. Acara yang berlangsung meriah ini diadakan di alun-alun desa dan dihadiri oleh ratusan warga serta tamu undangan dari berbagai wilayah.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, membuka acara dengan sambutan hangat yang menyampaikan rasa syukur atas kemajuan desa selama 22 tahun terakhir. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam membangun desa yang lebih baik. “Semua kemajuan yang telah kita capai ini berkat kerja keras seluruh warga. Semoga semangat kebersamaan ini terus kita jaga,” ujarnya.

Acara puncak Panggung Rakyat dimulai pukul 20.00 WITA dengan penampilan spesial dari DJ Yulia Kampoi, seorang artis lokal yang telah dikenal luas di wilayah Kutai Kartanegara. Penampilannya memukau penonton yang memadati alun-alun desa. Suasana menjadi semakin semarak ketika DJ Yulia memainkan musik EDM yang mengajak semua yang hadir untuk menikmati malam penuh hiburan. Musik energik dan tata cahaya spektakuler menjadikan malam itu sangat berkesan bagi seluruh warga.
Tidak hanya dihibur oleh artis lokal, acara ini juga dihadiri oleh Camat Loa Janan serta para kepala desa dari beberapa desa se-Kecamatan Loa Janan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh mereka terhadap kemajuan Desa Loa Duri Ulu, sekaligus memperkuat hubungan antarwarga dan pemerintah desa dalam membangun daerah.
Selain penampilan DJ Yulia, acara Panggung Rakyat ini juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni, bazar makanan tradisional, serta pameran produk UMKM lokal. Warga desa sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara yang diselenggarakan sepanjang hari.
Acara HUT Desa ke-22 ini pun diakhiri dengan pesta kembang api yang menambah kemeriahan malam itu. Para tamu dan warga yang hadir berharap agar perayaan seperti ini terus dilanjutkan setiap tahunnya sebagai simbol persatuan dan kemajuan desa.
Perayaan HUT Desa Loa Duri Ulu ke-22 menjadi bukti semangat kebersamaan dan budaya yang terus dijaga, sekaligus menandai langkah maju desa menuju masa depan yang lebih cerah.
